Sep 5, 2008

Cell Based Modeling -> Cellular Automata (GIS)

Semalem gw coba buka-buka file2 penelitian gw tentang GIS Cell Based Modeling, sembari mengingat apa yang telah menjadi karya agung ku saat itu,,,,
Semester 5, ketika kuliah pemetaan dengan Pak Vincent beliau banyak menyinggung mengenai GIS berbasis sell,, rupanya GIS berbasis sel itu menjadi inspirasiku sebagai bahan skripsi... tidak gampang memang memahami konsep sembari mendalami proses teknikal di ArcGIS, alhasil (lagi-lagi) dengan kerja keras semua bisa terlewati dengan baik...
iseng-iseng browsing pagi ini journal-journal di ITC, rupanya metode cellular automata udah mewabah, as always lagi2 GIS adalah tool yang universal dalam berbagai aplikasi... *gw gak yakin anak ITK ada yang sudah menerapkannya
Adek kelas gw Hari (yang penelitiannya gak kelar2), dulu pernah bertanya "gor mungkin gak kita tracking penyebaran penyu dengan GIS"... waktu itu gw cuman bilang "gak ada yang gak mungkin dengan GIS!" tanpa memberi solusi yang real baginya... akhirnya dia hanya mengambil topik kerentanan Terumbu Karang dengan CBM.... *udah kelar belum penelitian lu bro?
pagi ini sepertinya gw udah mendapatkan jawabanya.......
Sebenarnya banyak metode yang dapat digunakan untuk memprediksikan penyebaran penyu, dua methode yang “relatif baru” untuk spatial planning, adalah Cellular Automata dan Agent Based Modeling.
Cellular automata atau lebih popular dengan singkatan CA sebenarnya didukung oleh ArcGIS lewat spatial tools, namun untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna sebaiknya meminta bantuan “phyton” untuk scripting pemberi karakter "real world" pada tiap cell (CA berbasis raster, walaupun ada peneliti yang menggunakan basis vector : Yang, Q.S., X. Li, and X. Shi, Cellular automata for simulating land use changes based on support vector machines. Computers & Geosciences, 2008. 34(6): p. 592-602). Cara kerja CA berdasarkan kalkulasi matematis, dengan memperhitungkan (nilai) lingkungan (environment) sekitarnya (cell tetangga - lihat juga ide dasar Diagram Voronoi). CA dapat memprediksi arah (loop) cell tetangga yang paling suitable untuk di “aneksasi” (dalam kasus Oogway, menjadi daerah yang positif akan menjadi penyebaran penyu *sesuai dengan kesukaan hidupnya), proses ini akan terus berulang sehingga pada periode yang kita tentukan (bisa sejam, sehari, sebulan maupun setahun) secara automatic. Selain ekstensi standar (Spatial Tools), extensi hawth (HawthTools) juga mendukung method CA, namun sayang gw belum pernah explore lebih jauh tentang CA dengan hawthBasic CA bisa diliat di http://en.wikipedia.org/wiki/Cellular_automata, Spatial CA lebih jauh bisa main ke http://www.itc.nl/ISSDQ2007/proceedings/Postersession/hegde_MuraliKrishna.pdf.
Untuk parameter lingkungan (yang akan disimulasikan) dapat mengembangkan parameter yang dapat diperkaya dengan other relevant expert knowledge yang salah satunya mungkin merupakan latar belakang ilmu ke-penyu-an.
Metode kedua adalah Agent Based Modeling (ABM), model in sangat dinamis, sbenarnya ide CA dan ABM mirip, yaitu memerintahkan objek untuk meniru “real world”, tentunya juga dengan bantuan scripting. Perbedaan utamanya adalah pada model ABM terdapat satu objek lain yang selalu bergerak yang disebut Agent (dalam kasus kita yang menjadi agent adalah penyunya itu sendiri seperti misalnya penyu di Pantai Utara Bali) yang sebenarnya adalah “objek” yang kita perintahkan mengikuti kebiasaan(adat-istiadat) si penyu tersebut. Sedangkan “environment” adalah lingkungan yang meniru tempat si penyu melakukan aktifitasnya (contohnya daerah spawning-bertelur).
Sayangnya ArcGIS belum memiliki tools yang mendukung penuh metode ABM. Namun kabar baiknya, ada software gratis (NetLogo) yang mendukung ABM, bisa di download lengkap dengan basic tutorial. (Bisa di unduh disini : http://ccl.northwestern.edu/netlogo/download.shtml) untuk perkenalan dengan ABM lebih jauh bisa ke http://gisagents.blogspot.com/ dan http://www.casa.ucl.ac.uk/working_papers/paper142.pdf serta tentunya bisa main-main di Google... *seperti yang gw lakukan who is been googling Maria Ozawa hehehehe
 
;